SCT Blog tergerak menulis artikel ini setelah mendapat trigger dari sebuah moment pembicaraan di mobil dengan orang terdekat.
Pembicaraan ini mengenai sebuah bentuk kreatif ide usaha yang selama ini memang sudah ada di kepala Penulis. Namun gak pernah dieksekusi dan ternyata sudah duluan dieksekusi oleh orang lain.
Ide Usaha Cuan 0001 - Menjadi Supplyer Produk Makanan.
Tren usaha saat ini yang paling banyak berkembang di sektor Kecil yaitu usaha kuliner. Banyak kita lihat berjamuran usaha-usaha kuliner muncul, mulai dari yang kecil seperti berjualan dipinggir jalan (booth/gerobak) dengan menu makanan/minuman kekinian hingga usaha kuliner yang cukup besar seperti warkop, cafe atau cafe-resto, booth-ruko dengan menu yang bervariasi dan kekinian.
Kepikiran gak bagaimana ribetnya mereka membuat menu makanan/snack/minuman yang banyak tersebut ? Dan semakin bervariasi menu makanan-minuman disuatu tempat usaha kuliner, maka semakin banyak juga pengunjung yang datang (selain dari faktor enak, nyaman dsb).
Nah, semakin banyak menu maka akan semakin ribet membuatnya (berbanding dengan kapasitas pegawai yang sedikit). Maka biasanya owner usaha akan membatasi variasi pilihan menunya.
Disini peluang cuan muncul. Anda bisa mengajak kolaborasi dengan pemilik usaha kuliner tersebut dengan menjadi supplayer makanan/minuman milik Anda ke Usaha Kuliner Owner tadi. Tentunya ada beberapa pertimbangan agar produk Anda bisa diterima oleh pemilik usaha kuliner tersebut. Kriteria Produk yang harus dipertimbangkan tersebut, yaitu antara lain :
1. Kulitas rasa yang baik.
2. Harga
3. Bisa disimpan dan tahan lama.
4. Makanan/Minuman jadi atau setengah jadi.
5. Mudah dan cepat di Handling penyajiannya.
6. Storage/penyimpanan.
Lalu seperti apa contoh produk kuliner dari kriteria di atas. SCT akan kasih contoh.
Misalnya :
Produk Risol Kekinian dengan berbagai variannya. Produk Risol yang ditawarkan tersebut harus berupa risol beku sehingga bisa awet dan tahan lama disimpan.
Penyimpanannya juga gampang yaitu cukup disimpan di freezer kulkas atau tempat freezer khusus.
Risol tersebut juga mudah dan cepat di-handling dalam proses penyajiannya.
Cukup dikeluarkan secukupnya risol tersebut dari freezer. Letakkan di tatakan atau wadah dan diletakkan di ruangan terbuka dengan suhu ruangan atau suhu diatas ruangan atau di dekat oven/kompor jika ingin proses cairnya lebih cepat.
Bisa juga prepare jauh hari untuk pemakaian besok dengan cara menyimpan di kulkas (cara ini lebih disarankan).
Setelah cukup cair, Anda bisa langsung menggoreng risol tadi ke dalam minyak yang cukup panas. Tidak butuh waktu lama, Risol siap disajikan. Lalu jika Risolnya masih beku dan sudah ada permintaan? Anda bisa menggorengnya dengan suhu minyak rendah (api kecil) lalu secara bertahap dinaikkan suhunya (ke api normal) agar bagian dalamnya matang sempurna.
Oh iya, untuk meyakinkan calon pelanggan Anda, maka Anda harus menyediakan tester dan atau demo penyajian. Sehingga calon pelanggan bisa dengan real n trust merasakan kualitas (rasa, keunggulan dll) dari produk milik Anda. Jangan lupa setelah deal, agar bisa kolaborasi jangka panjang dengan calon mitra/pelanggan Anda, maka jagalah selalu kualitas produk serta komunikasi yang baik.
Terakhir yang tidak kalah pentingnya yaitu soal harga. Ini cukup sensitif dan gampang-gampang susah. Namun jika Anda berhasil meyakinkan calon pelanggan dengan keunggulan-keunggulan yang tidak dimiliki pesaing-pesaing Anda, maka SCT rasa tidaklah terlalu sulit untuk dealing soal harga. Penting untuk diingat, jika produk Anda belum dikenal, maka saran SCT sebaiknya tawarkan harga pada ambang batas bawah dulu. Setelah produk Anda terkenal dan banyak pelanggan, naikkan harga-nya secara bertahap ya, jangan langsung naik banyak, karena ini juga berefek pada kerjasama dengan pelanggan Anda.
Hal lain yang perlu Anda perhatikan dalam memulai usaha ini agar berkembang dan survive yaitu fluktuasi harga bahan baku, kapasitas produksi. Semakin meningkat usaha Anda, maka kapasitas produksi juga meningkat. So, berinovasilah bagaimana meningkatkan kuantitas produksi yang efisien tanpa mengorbankan kualitas.
Demikianlah sedikit gambaran dan contoh produk dari ide usaha cari cuan dengan menjadi Supplyer Makanan/Minuman. Semoga bisa bermanfaat dan jangan berhenti berinovasi.
Nantikan Update ide-ide bisnis yang cuan lainnya disini. Nanti akan ada ide cuan dari sisi Owner kulineran. Tunggu aja ya.